The Rev adalah nama panggung dari James Owen Sullivan, seorang musisi Amerika yang terkenal sebagai anggota band heavy metal Avenged Sevenfold. Ia bermain drum, piano dan menyanyi sebagai backing dan co-lead vokal. Ia meninggal pada tahun 2009 karena overdosis obat-obatan dan alkohol.
Kehidupan Awal dan Karier Musik
The Rev lahir pada 9 Februari 1981 di Tustin, California. Ia mulai belajar piano dan drum sejak usia lima tahun, dan mendapat drum set pertamanya saat berusia 12 tahun. Ia terpengaruh oleh band-band metal seperti Metallica, Pantera, Slayer, Dream Theater, Rush, dan lain-lain. Ia juga mengagumi drummer-drummer seperti Vinnie Paul, Mike Portnoy, Lars Ulrich, dan Terry Bozzio.
Saat bersekolah di sekolah menengah, ia bergabung dengan beberapa band musik. Sebelum menjadi salah satu pendiri Avenged Sevenfold, ia pernah menjadi drummer band ska Suburban Legends. Pada tahun 1999, ia membentuk Avenged Sevenfold bersama M. Shadows, Zacky Vengeance, dan Matt Wendt. Nama band itu diambil dari kisah Kain dan Habel dalam Alkitab.
Selain Avenged Sevenfold, The Rev juga menjadi vokalis band avant-garde metal Pinkly Smooth, yang merupakan proyek sampingan bersama gitaris Avenged Sevenfold Synyster Gates. The Rev dikenal sebagai drummer yang memiliki teknik yang canggih dan kreatif, salah satunya adalah the double-ride thing, yaitu melakukan double up dengan tempo cepat antara double bass dan ride cymbal.
Album-album Bersama Avenged Sevenfold
The Rev berkontribusi dalam lima album studio Avenged Sevenfold, yaitu:
- Sounding the Seventh Trumpet (2001), album debut yang bergenre metalcore.
- Waking the Fallen (2003), album kedua yang mendapat sambutan baik dari media dan penggemar.
- City of Evil (2005), album ketiga yang beralih ke genre hard rock dan heavy metal.
- Avenged Sevenfold (2007), album keempat yang menampilkan berbagai gaya musik.
- Nightmare (2010), album kelima yang dirilis setelah kematian The Rev.
The Rev juga menulis beberapa lagu untuk Avenged Sevenfold, seperti Chapter Four, Beast and the Harlot, Bat Country, Almost Easy, A Little Piece of Heaven, Brompton Cocktail, Afterlife, Critical Acclaim, dan Fiction. Beberapa lagu tersebut menunjukkan kemampuan The Rev dalam bernyanyi bersama M. Shadows.
Kematian dan Penghargaan
Pada 28 Desember 2009, The Rev ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya di Huntington Beach, California. Ia kemudian dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit. Hasil otopsi menunjukkan bahwa ia meninggal karena intoksikasi akut polydrug akibat efek gabungan dari oksikodon, oxymorphone, diazepam, nordiazepam dan alkohol. Ia juga memiliki kondisi kardiomegali (pembesaran jantung) yang mungkin berperan dalam kematiannya.
Kematian The Rev mengejutkan dunia musik dan penggemar Avenged Sevenfold. Band tersebut mendedikasikan album Nightmare untuk mengenang The Rev. Album tersebut juga menampilkan suara The Rev dalam beberapa lagu yang ia tulis sebelum meninggal. Pada tahun 2010, The Rev memenangkan penghargaan untuk Drummer Terbaik dalam Revolver Golden God Awards secara anumerta. Pada tahun 2017
Avenged Sevenfold Band Heavy Metal yang Terus Berkembang
Avenged Sevenfold adalah band heavy metal asal Huntington Beach, California, yang dibentuk pada tahun 1999. Nama band ini diambil dari kisah Kain dan Habel dalam Alkitab, yang berarti \”dibalas tujuh kali lipat\”. Band ini terdiri dari M. Shadows (vokal), Zacky Vengeance (gitar ritme), Synyster Gates (gitar lead), Johnny Christ (bass), dan Brooks Wackerman (drum).
Band ini dikenal dengan suara rock yang beragam dan citra dramatis dalam sampul album dan merchandise. Band ini awalnya beraliran metalcore pada album pertama dan kedua mereka, yaitu Sounding the Seventh Trumpet (2001) dan Waking the Fallen (2003). Namun, gaya musik mereka berevolusi menjadi heavy metal dan progressive metal pada album ketiga mereka yang sekaligus menjadi rilisan major label pertama mereka, yaitu City of Evil (2005).
Band ini terus mengeksplorasi suara baru dengan album self-titled mereka pada tahun 2007 dan menikmati kesuksesan mainstream sebelum drummer mereka, James \”The Rev\” Sullivan, meninggal pada tahun 2009. Meskipun demikian, band ini tetap melanjutkan karier mereka dengan bantuan drummer Mike Portnoy (ex-Dream Theater) dan merilis serta tur untuk mendukung album kelima mereka, Nightmare (2010), yang debut di nomor satu Billboard 200, debut nomor satu pertama mereka.
Pada tahun 2011, drummer Arin Ilejay bergabung dengan band ini untuk tur dan rekaman. Album keenam band ini, Hail to the King (2013), menandai album Avenged Sevenfold satu-satunya yang menampilkan Ilejay. Album ini menampilkan gaya heavy metal dan hard rock, dan ditulis sebagai penghormatan kepada pengaruh mereka. Hail to the King juga berhasil menjadi nomor satu di Billboard 200, UK Albums chart, serta tangga lagu Finlandia, Brasil, Kanada, dan Irlandia.
Pada akhir tahun 2014, Ilejay meninggalkan band ini, dan digantikan oleh mantan drummer Bad Religion Brooks Wackerman, tetapi perubahan formasi ini tidak diumumkan ke publik sampai tahun 2015. Band ini kemudian merilis album ketujuh mereka secara mengejutkan dengan judul The Stage pada Oktober 2016, yang debut di nomor empat di tangga lagu Billboard 200 di AS. The Stage adalah album konseptual pertama mereka dan menandai perubahan gaya lain untuk band ini, menuju suara progressive metal.
Band ini akan merilis album studio kedelapan mereka, Life Is but a Dream…, pada 2 Juni 2023. Sampai saat ini, Avenged Sevenfold telah merilis tujuh album studio, satu album live/DVD, dua album kompilasi dan delapan belas single dan telah menjual lebih dari 8 juta album di seluruh dunia. Album-album mereka juga telah menerima berbagai penghargaan sertifikasi, termasuk lima penghargaan platinum dari lembaga negara asal mereka (RIAA).