Ginger Baker adalah seorang drummer rock yang terkenal sebagai anggota band Cream, salah satu supergrup pertama dalam sejarah musik. Ia juga bermain dengan band-band seperti Blind Faith, Hawkwind, dan Fela Kuti dalam karier yang panjang dan beragam. Gaya drummingnya menggabungkan lirisme jazz dengan kekuatan rock, dan juga dipengaruhi oleh musik Afrika. Ia dianggap sebagai salah satu drummer terbaik dan paling berpengaruh dalam sejarah musik rock.
Kehidupan Awal dan Minat Bermain Drum
Ginger Baker lahir dengan nama Peter Edward Baker pada 19 Agustus 1939 di Lewisham, London Selatan. Ia mendapat julukan Ginger karena rambut merahnya yang mencolok. Ayahnya, seorang tukang batu, tewas dalam Perang Dunia II ketika ia masih kecil. Ia dibesarkan oleh ibu, ayah tiri, dan bibinya dalam kondisi yang sulit. Ia adalah seorang siswa yang bermasalah, dan bergabung dengan sebuah geng remaja yang terlibat dalam pencurian. Ketika ia mencoba keluar dari geng tersebut, ia diserang dengan pisau cukur.
Ia mulai tertarik bermain drum sejak usia 13 tahun, setelah menonton film The Gene Krupa Story. Ia mendapatkan drum set pertamanya dari ibunya ketika ia berusia 16 tahun. Ia belajar bermain drum secara otodidak dengan membaca buku-buku dan majalah tentang drumming, serta mendengarkan rekaman-rekaman dari drummer favoritnya seperti Max Roach, Gene Krupa, Buddy Rich, Art Blakey, dan Philly Joe Jones.
Karier Musik Bersama Cream
Ginger Baker bermain di beberapa band jazz lokal di London, seperti Blues Incorporated dan the Graham Bond Organisation. Di band terakhir ini, ia bertemu dengan bassis Jack Bruce, yang sering berselisih dengannya. Pada tahun 1966, ia dan Bruce bergabung dengan gitaris Eric Clapton untuk membentuk Cream, sebuah band rock yang menggabungkan unsur-unsur blues dan psikedelia. Band ini menjadi salah satu band paling populer dan sukses pada akhir tahun 1960-an, dengan lagu-lagu seperti Sunshine of Your Love, White Room, Crossroads, dan Badge.
Ginger Baker menampilkan gaya drumming yang keras dan energik, tetapi juga bisa menangani groove yang halus dan kompleks. Ia menggunakan dua bass drum untuk menciptakan ritme yang cepat dan kuat. Ia juga dikenal dengan solo drumnya yang panjang dan spektakuler, seperti dalam lagu Toad, salah satu contoh awal solo drum dalam musik rock. Ia juga menggunakan instrumen perkusi lainnya seperti gong, cowbell, timpani, dan conga.
Kolaborasi dengan Musisi Lain
Setelah Cream bubar pada tahun 1968 karena ketegangan antara anggotanya, Ginger Baker membentuk band baru bernama Blind Faith bersama Eric Clapton, Steve Winwood, dan Ric Grech. Band ini hanya merilis satu album sebelum bubar pada tahun 1969. Baker kemudian membentuk Ginger Baker’s Air Force, sebuah band besar yang menggabungkan unsur-unsur rock, jazz, blues, dan musik Afrika. Band ini merilis dua album pada tahun 1970.
Pada tahun 1971, Ginger Baker pindah ke Nigeria untuk menjelajahi minatnya terhadap musik Afrika. Ia bekerja sama dengan musisi Afrobeat Fela Kuti dan merekam beberapa album bersamanya. Ia juga membangun sebuah studio rekaman di Lagos dan menjadi mentor bagi beberapa drummer Nigeria muda.
Cream: Band Rock yang Menggabungkan Blues dan Psikedelia
Cream adalah band rock asal Inggris yang dibentuk di London pada tahun 1966. Band ini terdiri dari Jack Bruce (bass, vokal), Eric Clapton (gitar, vokal), dan Ginger Baker (drum). Bruce adalah penulis lagu dan vokalis utama band ini, meskipun Clapton dan Baker juga berkontribusi dalam menulis lagu. Dibentuk oleh anggota-anggota dari band-band sukses sebelumnya, mereka dianggap sebagai salah satu supergrup pertama dalam sejarah musik rock.
Band ini dikenal dengan gaya musiknya yang menggabungkan unsur-unsur blues dan psikedelia, serta improvisasi yang panjang dan kompleks. Band ini juga dikenal dengan kemampuan musik mereka yang tinggi, dengan Clapton sebagai gitaris virtuoso, Bruce sebagai bassis berbakat, dan Baker sebagai drummer inovatif. Band ini memiliki pengaruh besar pada perkembangan hard rock dan heavy metal, serta pada musisi-musisi seperti Jimi Hendrix, Led Zeppelin, Deep Purple, Black Sabbath, dan Rush.
Band ini merilis empat album studio antara tahun 1966 dan 1969. Album pertama mereka adalah Fresh Cream (1966), yang menampilkan lagu-lagu seperti I Feel Free, Spoonful, dan I’m So Glad kedua mereka adalah Disraeli Gears (1967), yang menjadi album paling sukses mereka secara komersial dan kritis. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti Strange Brew, Sunshine of Your Love,Tales of Brave Ulysses, dan SWLABR. Album ketiga mereka adalah Wheels of Fire (1968), sebuah album ganda yang terdiri dari rekaman studio dan live. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti White Room, Crossroads, Born Under a Bad Sign, dan Toad. Album keempat dan terakhir mereka adalah Goodbye (1969), yang juga terdiri dari rekaman studio dan live. Album ini menampilkan lagu-lagu seperti Badge,Doing That Scrapyard Thing, dan Politician.
Cream bubar pada tahun 1968 karena ketegangan antara anggotanya, terutama antara Bruce dan Baker. Mereka melakukan tur perpisahan di AS dan Inggris, yang berakhir dengan konser terakhir mereka di Royal Albert Hall pada 26 November 1968. Band ini sempat bersatu kembali untuk dua konser di Madison Square Garden pada tahun 1993 untuk menerima penghargaan Rock and Roll Hall of Fame, dan empat konser di Royal Albert Hall pada tahun 2005 untuk merayakan ulang tahun ke-40 band ini.