Eric Carr adalah seorang drummer dan anggota dari grup rock KISS dari tahun 1980 hingga 1991. Ia menggantikan Peter Criss sebagai drummer KISS dan mengambil nama panggung Eric Carr dan persona The Fox. Ia tetap menjadi anggota KISS hingga meninggal karena kanker jantung pada tanggal 24 November 1991, pada usia 41 tahun.
Kehidupan dan Karier Eric Carr
Carr lahir dengan nama Paul Charles Caravello pada tanggal 12 Juli 1950 di New York City, Amerika Serikat. Ia tumbuh di lingkungan Brooklyn dan belajar di High School of Art and Design. Ia awalnya berencana untuk menjadi kartunis atau fotografer, tetapi kemudian beralih ke musik. Ia belajar bermain drum secara otodidak sejak usia enam tahun dan terinspirasi oleh musisi-musisi seperti Elvis Presley, The Beatles, The Rolling Stones, Led Zeppelin, dan lain-lain.
Carr memulai karier musiknya sebagai drummer sesi pada tahun 1970-an dan bermain untuk berbagai artis seperti Salt & Pepper, Bionic Boogie, dan Flasher. Ia juga sempat bekerja sebagai koki, sopir taksi, dan penjaga toko musik. Pada tahun 1980, ia melihat iklan yang dipasang oleh KISS yang mencari drummer baru setelah Peter Criss keluar dari grup tersebut. Ia mengirimkan kaset demo dan foto dirinya ke manajemen KISS dan mendapatkan panggilan untuk audisi.
Carr berhasil lolos audisi dan bergabung dengan KISS pada bulan Juli 1980. Ia memilih nama panggung Eric Carr dan mengenakan riasan wajah berbentuk rubah untuk menyesuaikan dengan persona lainnya di KISS, yaitu The Demon (Gene Simmons), The Starchild (Paul Stanley), dan The Spaceman (Ace Frehley). Ia juga mengubah warna rambutnya dari cokelat menjadi hitam.
Eric Carr sebagai Anggota KISS
Carr membuat debutnya bersama KISS pada tanggal 25 Juli 1980 di Palladium Theatre, New York City. Ia kemudian merekam album pertamanya bersama KISS, yaitu Music from \”The Elder\” (1981), yang merupakan album konsep yang tidak terlalu sukses secara komersial maupun kritikal. Album berikutnya, Creatures of the Night (1982), mendapatkan sambutan yang lebih baik dan menampilkan gaya bermain drum Carr yang keras dan kuat.
Carr juga ikut serta dalam perubahan citra KISS pada tahun 1983, ketika mereka memutuskan untuk melepas riasan wajah mereka untuk pertama kalinya di depan publik. Carr mengubah riasan wajah rubahnya menjadi riasan wajah anjing laut yang lebih sederhana. Ia juga mengubah gaya rambutnya menjadi lebih pendek dan ikal.
Carr terus bermain drum untuk KISS hingga akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Ia juga menyumbangkan vokal latar dan vokal utama untuk beberapa lagu KISS, seperti Under the Rose, All Hell’s Breakin’ Loose, Young and Wasted, Black Diamond, Beth, Little Caesar, dan lain-lain. Ia juga menulis beberapa lagu untuk KISS, seperti Don’t Leave Me Lonely, No No No, Boomerang, You Make Me Rock Hard, Can You Feel It, dan lain-lain.
Eric Carr sebagai Penyanyi dan Gitaris
Selain bermain drum, Carr juga bisa bernyanyi dan bermain gitar. Baik, saya akan melanjutkan kontennya. Ini adalah hasilnya:
uk membentuk grup musik sendiri bernama The Rockheads pada tahun 1989. Ia menjadi penyanyi dan gitaris utama untuk grup ini. The Rockheads sempat merekam beberapa lagu seperti Too Cool for School, Nasty Boys, dan Tiara. Namun, grup ini tidak pernah merilis album apapun karena Carr sakit.
Kematian dan Warisan Eric Carr
Pada awal tahun 1991, Carr mulai merasa tidak enak badan. Tes medis awalnya menunjukkan bahwa ia mengalami masalah kesehatan yang bisa ditangani. Namun, tes lebih lanjut menentukan bahwa ia menderita kanker jantung. Pada bulan April 1991, Carr menjalani serangkaian operasi untuk mengangkat tumor di atrium kanan dan paru-parunya dalam upaya untuk memulihkan fungsi jantung dan mencegah pertumbuhan kanker.
Setelah Carr didiagnosis, Paul Stanley dan Gene Simmons menggantinya dengan drummer sesi Eric Singer untuk melakukan rekaman baru untuk album mendatang KISS, Revenge. Setelah pulih dari operasi-operasi tersebut, Carr mendesak Stanley dan Simmons untuk membiarkannya kembali ke KISS. Mereka menolak; keduanya menyatakan bahwa mereka berulang kali menyuruh Carr untuk fokus pada pengobatan kankernya dan mereka akan mengizinkannya kembali ke KISS setelah ia sembuh.
Pada pertengahan tahun 1991, KISS sedang bersiap untuk syuting video musik untuk single mereka yang akan datang \”God Gave Rock and Roll to You\”. Meskipun kondisi kesehatannya buruk, Carr meminta Stanley dan Simmons untuk mengizinkannya berada di video tersebut. Mereka akhirnya setuju. Carr terbang ke Los Angeles pada bulan Juli 1991. Saat itu, ia sudah kehilangan rambutnya karena perawatan kemoterapi dan mengenakan wig. Setelah syuting video, Carr terbang kembali ke New York untuk melanjutkan pengobatan kanker; kesehatannya telah memburuk hingga ia tidak bisa bermain drum untuk sesi rekaman Revenge. Pengganti Carr, Eric Singer, yang bermain di trek-trek album tersebut.
Tampilan terakhir Carr bersama KISS adalah di MTV Video Music Awards pada bulan September 1991. Tidak lama setelah itu, ia menderita aneurisma dan dilarikan ke rumah sakit. Beberapa hari kemudian, ia menderita pendarahan otak dan tidak sadarkan diri lagi. Pada tanggal 24 November 1991, Carr meninggal pada usia 41 tahun. Ia meninggal pada hari yang sama dengan Freddie Mercury, penyanyi utama dari grup rock Inggris Queen, yang kematiannya menarik lebih banyak perhatian media.
Carr dimakamkan di Cedar Hill Cemetery di Newburgh, New York. Keluarganya memutuskan untuk membuka layanan pemakamannya untuk umum sambil menyisihkan penguburan sebagai acara pribadi.
Carr dihormati oleh banyak musisi, penggemar, dan media sebagai salah satu drummer terbaik dan tersayang di dunia rock. Ia juga dikenang melalui situs web resminya ericcarr.com yang dikelola oleh keluarganya.