Benny Benyamin adalah seorang musisi, penyanyi, dan produser rekaman asal Amerika Serikat yang terkenal sebagai drummer utama untuk band studio Motown Records yang disebut The Funk Brothers. Ia lahir dengan nama William Benjamin Jr. di Birmingham, Alabama pada tanggal 25 Juli 1925 dari keluarga yang berlatar belakang musik. Ayahnya, William Benjamin Sr. adalah seorang pemain trombon yang pernah bermain di orkestra Benny Goodman. Kakeknya, Einer Benjamin, juga adalah seorang pemain trombon yang pernah menjadi juara nasional Amerika Serikat. Ia juga memiliki hubungan keluarga dengan pemain saksofon jazz Benny Carter yang menjadi ayah baptisnya.
Benyamin mulai tertarik dengan musik setelah mendengarkan album The Best of Gene Krupa ketika ia berusia 10 tahun. Ia kemudian membeli drum kit pertamanya dari uang tabungannya dan mulai belajar bermain drum dengan mengikuti lagu-lagu favoritnya. Pengaruh musik utamanya adalah drummer Gene Krupa dari Benny Goodman Orchestra, Buddy Rich dari Count Basie Orchestra, dan Art Blakey dari Jazz Messengers.
Kehidupan Awal dan Karier
Benyamin memulai kariernya sebagai drummer pada usia 15 tahun dengan bergabung dengan band lokal bernama The Rhythm Kings yang kemudian berganti nama menjadi The Blue Notes. Band ini merilis beberapa singel di bawah label Decca dan tampil di beberapa acara radio seperti The Ed Sullivan Show dan The Arthur Godfrey Show. Pada tahun 1946, Benyamin bergabung dengan band jazz Lionel Hampton Orchestra yang terdiri dari musisi-musisi terkenal seperti Quincy Jones, Wes Montgomery, Clifford Brown, dan Dinah Washington. Band ini merilis beberapa album sukses seperti Flying Home (1947), Hamp’s Boogie Woogie (1948), Stardust (1950), dan Midnight Sun (1953).
Pada tahun 1954, Benyamin pindah ke Detroit untuk mencari peluang kerja yang lebih baik di industri musik. Ia kemudian bertemu dengan produser rekaman Berry Gordy Jr. yang sedang membangun label Motown Records. Gordy terkesan dengan gaya drumming Benyamin yang dinamis dan ekspresif dan mengajaknya untuk bergabung dengan band studio Motown yang disebut The Funk Brothers. Band ini terdiri dari musisi-musisi handal seperti James Jamerson (bass), Earl Van Dyke (keyboard), Robert White (gitar), Eddie Willis (gitar), Joe Messina (gitar), Jack Ashford (perkusi), Eddie Brown (perkusi), Johnny Griffith (keyboard), Uriel Jones (drum), Richard “Pistol” Allen (drum), Bob Babbitt (bass), dan Joe Hunter (keyboard).
1959-1969: The Funk Brothers
Benyamin bersama dengan anggota lainnya dari The Funk Brothers menjadi bagian penting dari kesuksesan Motown Records pada tahun 1960-an dengan memainkan musik latar untuk artis-artis terkenal seperti The Supremes, The Temptations, Marvin Gaye, Stevie Wonder, The Four Tops, Smokey Robinson and the Miracles, Martha and the Vandellas, Gladys Knight and the Pips, The Jackson 5, dan banyak lagi. Mereka juga menciptakan gaya musik khas Motown yang disebut “The Motown Sound” yang menggabungkan unsur-unsur R&B, soul, pop, gospel, dan jazz.
Benyamin dikenal sebagai drummer yang memiliki groove yang kuat dan kreatif. Ia menggunakan teknik single stroke roll yang cepat untuk menghasilkan suara drum yang padat dan keras. Ia juga menggunakan teknik syncopation untuk menambah variasi ritme dan nuansa dalam drummingnya.
fill in dengan lagu-lagu terkenal seperti The Supremes, The Temptations, Marvin Gaye, Stevie Wonder, The Four Tops, Smokey Robinson and the Miracles, Martha and the Vandellas, Gladys Knight and the Pips, The Jackson 5, dan banyak lagi. Mereka juga menciptakan gaya musik khas Motown yang disebut “The Motown Sound” yang menggabungkan unsur-unsur R&B, soul, pop, gospel, dan jazz.
1969-1972: Penghargaan dan Akhir Karier
Benyamin bersama dengan anggota lainnya dari The Funk Brothers mendapat pengakuan dan penghargaan atas kontribusi mereka dalam industri musik. Mereka menerima tiga Grammy Awards: Lifetime Achievement Award pada tahun 2004; Best Traditional R&B Performance untuk lagu “What’s Going On” bersama Chaka Khan pada tahun 2002; dan Best Compilation Soundtrack Album For A Motion Picture, Television Or Other Visual Media untuk film dokumenter Standing in the Shadows of Motown pada tahun 2002. Bassis James Jamerson diabadikan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2000, dan drummer Richard “Pistol” Allen pada tahun 2019. Mereka juga mendapat bintang di Hollywood Walk of Fame pada tahun 2013.
Pada tahun 1972, Motown Records memutuskan untuk pindah dari Detroit ke Los Angeles untuk mengembangkan bisnisnya. Benyamin dan sebagian besar anggota The Funk Brothers tidak ikut pindah dan tetap tinggal di Detroit. Mereka kemudian mencari pekerjaan sebagai musisi sesi di studio-studio lain atau bermain di klub-klub lokal. Benyamin meninggal karena stroke pada tanggal 20 April 1969 di usia 43 tahun. Ia dimakamkan di Woodlawn Cemetery di Detroit.
Warisan dan Pengaruh
Benyamin dianggap sebagai salah satu drummer terbaik sepanjang masa oleh banyak musisi dan kritikus. Ia menduduki peringkat ke-11 dalam daftar 100 Drummer Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone pada tahun 2016. Ia juga mendapat penghargaan Modern Drummer Hall of Fame pada tahun 2013. Gaya drummingnya yang unik dan inovatif telah mempengaruhi banyak drummer generasi berikutnya seperti Phil Collins, John Bonham, Jeff Porcaro, Steve Gadd, Dave Weckl, Vinnie Colaiuta, Questlove, Chad Smith, dan lain-lain.
Benyamin juga dihormati sebagai salah satu anggota The Funk Brothers yang telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah musik populer Amerika Serikat. Lagu-lagu yang mereka mainkan telah menjadi bagian dari budaya pop dan warisan musik negara tersebut. Mereka juga telah menginspirasi banyak artis dan band dari berbagai genre musik seperti The Beatles, The Rolling Stones, Led Zeppelin, Aerosmith, Red Hot Chili Peppers, U2, Beyoncé, Bruno Mars, dan lain-lain.
Benny Benyamin adalah seorang drummer handal dan anggota The Funk Brothers yang pantas mendapat penghargaan dan penghormatan atas karya-karyanya yang luar biasa. Ia adalah salah satu legenda musik yang tidak akan pernah terlupakan.