Sheila E adalah salah satu drummer dan penyanyi terkenal asal Amerika Serikat. Ia memulai kariernya pada pertengahan tahun 1970-an sebagai pemain perkusi untuk The George Duke Band. Setelah berpisah dari grup tersebut pada tahun 1983, Sheila memulai karier solonya dengan merilis album debutnya pada tahun 1984, yang berisi lagu hit terbesarnya, “The Glamorous Life. Ia juga mendapat kesuksesan dengan singel A Love Bizarre. Ia sering dijuluki sebagai “Ratu Perkusi.
Kehidupan Awal dan Keluarga
Sheila lahir di Oakland, California, dengan nama asli Sheila Cecilia Escovedo pada tanggal 12 Desember 1957. Ia adalah putri dari Juanita Gardere, seorang pekerja pabrik susu, dan pemain perkusi Pete Escovedo, yang sering tampil bersamanya. Ibunya memiliki keturunan Creole-Prancis/Afrika, dan ayahnya memiliki keturunan Meksiko-Amerika. Ia dibesarkan dalam agama Katolik. Sheila E adalah keponakan dari Alejandro Escovedo, dan Tito Puente adalah ayah baptis Escovedo. Ia juga adalah keponakan dari Javier Escovedo, pendiri grup punk The Zeros. Selain itu, ia juga adalah keponakan dari Coke Escovedo, yang pernah bergabung dengan Santana dan membentuk band Azteca. Nicole Richie adalah keponakan biologis Sheila E., putri dari saudara laki-lakinya yang juga musisi, Peter Michael Escovedo. Ia pernah mengungkapkan bahwa ia diperkosa oleh pengasuhnya yang masih remaja ketika ia berusia lima tahun, dan peristiwa ini sangat mempengaruhi perkembangan masa kecilnya.
1976-1983: Awal Karier
Sheila membuat debut rekamannya dengan pemain bass jazz Alphonso Johnson pada lagu “Yesterday’s Dream” pada tahun 1976. Pada usia 20-an awal, ia sudah pernah bermain bersama George Duke, Lionel Richie, Marvin Gaye, Herbie Hancock, dan Diana Ross. Pada tahun 1977, ia dan ayahnya merilis album Solo Two. Pada tahun yang sama, ia bergabung dengan The George Duke Band. Ia muncul di beberapa album Duke, seperti Don’t Let Go (1978), Follow the Rainbow (1979), Master of the Game (1979), dan A Brazilian Love Affair (1980). Selain muncul di album Don’t Let Go milik Duke pada tahun 1978, Escovedo dan ayahnya merilis Happy Together pada tahun itu juga di bawah label Fantasy Records, dengan nama Pete and Sheila Escovedo. Pada tahun 1980, ia muncul di album penting Herbie Hancock berjudul Monster. Pada tahun 1983, ia bergabung dengan tur terakhir Marvin Gaye yaitu Midnight Love Tour sebagai salah satu pemain perkusinya.
1984-1989: The Glamorous Life dan A Love Bizarre
Prince bertemu Sheila E. di sebuah konser pada tahun 1977, ketika ia sedang tampil bersama ayahnya. Setelah pertunjukan itu ia bertemu dengannya dan berkata bahwa ia dan bassisnya Andre Cymone “baru saja bertengkar tentang siapa di antara kami yang akan menjadi suami Anda terlebih dahulu.” Prince kemudian membantu Sheila dalam karier solonya dengan memberikan beberapa lagu untuk album debutnya The Glamorous Life (1984). Album ini mencapai posisi nomor tujuh di Billboard Hot 100 dan nomor satu di US Dance Club Songs chart. Lagu lain dari album ini yang juga menjadi hit adalah “The Belle of St. Mark” dan “Sister Fate”. Sheila juga berkolaborasi dengan Prince dalam album Purple
Rain (1984). Sheila juga menjadi drummer untuk tur Purple Rain dan bermain di film dengan nama yang sama. Pada tahun 1985, ia merilis album kedua berjudul Romance 1600, yang berisi lagu “A Love Bizarre”, sebuah duet dengan Prince yang menjadi hit nomor satu di US Dance Club Songs chart dan nomor 11 di Billboard Hot 100. Sheila juga berpartisipasi dalam proyek Prince and the Revolution: Live, sebuah konser yang disiarkan secara langsung di televisi dan dirilis dalam format video.
1990-sekarang: Karier Solo dan Kolaborasi
Setelah berpisah dari Prince secara profesional dan pribadi pada akhir tahun 1980-an, Sheila melanjutkan karier solonya dengan merilis album ketiga berjudul Sheila E. pada tahun 1987. Album ini berisi lagu “Hold Me” yang menjadi hit nomor tiga di US R&B chart. Pada tahun 1991, ia merilis album keempat berjudul Sex Cymbal, yang tidak mendapat banyak perhatian. Ia kemudian mengambil jeda dari industri musik untuk fokus pada keluarga dan agamanya. Pada tahun 2000, ia kembali dengan album The Writes of Passage, yang dirilis secara independen. Pada tahun 2001, ia bergabung dengan Ringo Starr & His All-Starr Band untuk tur dunia. Ia juga tampil bersama BeyoncĂ© di Grammy Awards 2004 sebagai bagian dari tribute untuk Prince.
Pada tahun 2006, Sheila merilis album Heaven, yang merupakan album gospel pertamanya. Pada tahun 2009, ia terlibat dalam proyek C.O.E.D. (Chronicles of Every Diva), sebuah grup vokal wanita yang terdiri dari Sheila, Deniece Williams, Kathy Sledge, dan Siedah Garrett. Pada tahun 2010, ia merilis album Icon, yang merupakan album Latin jazz pertamanya. Pada tahun 2013, ia merilis album Iconic Message 4 America, yang berisi lagu-lagu protes klasik dengan bintang tamu seperti Ringo Starr, George Clinton, Bootsy Collins, dan Freddie Stone. Pada tahun 2014, ia menerbitkan memoirnya berjudul The Beat of My Own Drum: A Memoir.
Sheila tetap aktif dalam industri musik hingga saat ini. Ia sering tampil di berbagai acara dan festival musik, baik sebagai artis solo maupun bersama musisi lain. Ia juga terlibat dalam beberapa proyek sosial dan kemanusiaan, seperti Elevate Hope Foundation yang ia dirikan bersama Lynn Mabry untuk membantu anak-anak korban pelecehan dengan menggunakan musik sebagai terapi. Ia juga mendukung gerakan Black Lives Matter dan menentang kekerasan senjata.
Kesimpulan
Sheila E adalah seorang drummer dan penyanyi legendaris yang memiliki karier musik yang panjang dan beragam. Ia dikenal sebagai salah satu kolaborator dan kekasih Prince yang paling dekat dan berpengaruh. Ia juga memiliki bakat dan gaya musiknya sendiri yang mencerminkan pengaruh Latin dan jazz dalam latar belakangnya. Ia adalah seorang ikon musik yang menginspirasi banyak generasi musisi selanjutnya.